Syarah Dzikir Sebelum Tidur (6)
25/03/2015 Tinggalkan komentar
اَللَّهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ (ثَلَاثَ مِرَارٍ)
“Ya Allah, lindungilah aku (dari) adzab-Mu pada hari Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu” (Dibaca tiga kali)[1]
Shahabiyah yang meriwayatkan hadits ini adalah Ummul Mukminin Hafshah bintu Umar Radhiyallahu Anha.
Disebutkan di bagian awal hadits ini ungkapannya Radhiyallahu Anha sebagai berikut.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْقُدَ وَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ:…
“Bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam jika hendak tidur, maka beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya, kemudian mengucapkan …”
Ungkapan أَنْ يَرْقُدَ ‘hendak tidur’.
Ungkapan قِنِي ‘lindungilah aku’, dengan kata lain, jagalah diriku.
Ungkapan يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ ‘pada hari Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu’, dengan kata lain, pada hari Kiamat.[]
Disalin dari Syarh Do’a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf Al-Qahthani, terbitan Darul Falah Jakarta, Hal. 297-298.
[1] Abu Dawud dengan lafazh darinya, (4/311), no. 5045. Dan lihat Shahih At-Tirmidzi, (3/143).