Hilangkan Iklan WordPress dengan AdBlock

Segala puji bagi Allah, Shalawat dan salam kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم, keluarga dan sahabatnya dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.

Iklan dari WordPress.Com makin mengganggu saja, karena dalam iklan sudah banyak konten tak senonoh dan vulgar, kami memang telah pindah ke IbnuMajjah.Com, namun kunjungan ke IbnuMajjah.Wordpress.Com tetap tinggi karena itu yang pertama kali kami buat, pada awalnya disana wordpress tidak menanamkan iklan, belakangan ditambahkan iklan (baca tulisan kami Iklan dari WordPress.Com).

Keadaan yang sama juga menimpa blog kami yang lainnya di wordpress.com yakni, Doa dan Dzikir.Wordpress.Com dan Soal-Jawab.Wordpress.com, agar iklan tersebut (dan iklan-iklan lainnya dari berbagai web seperti: FaceBook, Youtube, Android dan lainnya) kami mengajak pembaca setia blog-blog kami untuk menginstall ADBLOCK PLUS yang menyingkirkan iklan dan mempercepat loading browser, berikut tutorialnya yang kami ambil dari web adblock plus…

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN ADBLOCKER?

AdBlocker adalah sebuah add-on untuk browser Chrome atau Firefox sehingga dapat menyaring konten/ iklan. Para pemilter akan memberitahu AdBlocker apa yangdiblokir. Filterlists ini, pada dasarnya mempunyai aturan apa yang di blokir Adblock Plus. Daftar ini dibuat dan dikelola oleh komunitas online yang besar.

Terutama pada Google Chrome, adblockers sangat populer, dan lebih dari 20 juta orang menggunakannya. Pada Firefox, ada 16 juta orang menggunakannya setiap hari.

BAGAIMANA UNTUK MEMBLOKIR IKLAN

Meskipun dapat melakukan jauh lebih banyak fungsi, fungsi inti dari Adblock Plus adalah untuk memblokir iklan yang mengganggu. Tutorial ini menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk memblokir iklan menonjol di browser yang berbeda.

Bagaimana untuk memblokir iklan di Firefox

Adblock Plus untuk Firefox memungkinkan Anda untuk menyingkirkan semua iklan yang mengganggu, seperti iklan YouTube, iklan WordPress iklan Facebook, banner, pop-up, dan banyak lainnya. Jika Anda tidak memiliki browser Firefox Mozilla belum diinstal, silahkan menginstalnya dari Mozilla . Jika Anda ingin memblokir iklan di browser yang berbeda silakan lihat tutorial menginstal Adblock Plus untuk Google Chrome dan Opera.

Anda dapat menginstal Adblock Plus melalui Mozilla Firefox . Pertama, pergi ke bagian Adblock Plus di Mozilla Add-ons . Kemudian, ketika Anda telah membuka link, layar berikut akan ditampilkan:

Silakan klik pada tombol hijau besar “Tambahkan ke Firefox” versi inggris “Add to Firefox”untuk menginstal Adblock Plus. Kemudian, Firefox akan meminta Anda untuk “Install add-ons only from authors whom you trust.” silahkan mengkonfirmasi hal ini dengan mengklik “Install”. Setelah mengkonfirmasi ini, semua iklan yang mengganggu akan diblokir.

 Sebuah filter default akan diinstal pertama kali Anda menginstal Adblock Plus, berdasarkan bahasa browser Anda. Untuk menambahkan filtersubscriptions lain, baca lebih lanjut di sini . Untuk opsi lanjutan, seperti menciptakan filter, silakan pergi di sini.

Bagaimana untuk memblokir iklan di Google Chrome

Baca pos ini lebih lanjut

Iklan

Syarah Doa Mendengar Kokok Ayam dan Keledai

إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيْكَةِ فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيْقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى شَيْطَانًا

“Apabila kamu mendengar ayam jago berkokok, mintalah anugerah kepada Allah, sesungguhnya dia melihat malaikat. Dan apabila engkau mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syetan, sesungguhnya dia melihat syetan.”[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

Ungkapan نَهِيْق ‘ringkikan‘, sama dengan نِهَاقٌ atau نَهَقٌ yaitu suara keledai.

Ungkapan الدِّيْكَة ‘ayam jago‘, bentuk jamak dari الدِّيْك.

Sedangkan perintah untuk berlindung ketika mendengar suara keledai adalah karena datangnya syetan di sana. Maka, dengan dzikir kepada Allah akan mengusirnya.

Sedangkan permohonan karunia Allah Ta’ala ketika terdengar kokok ayam jago adalah karena datangnya seorang malaikat di sana, maka do’a adalah sesuatu yang paling dekat kepada ijabah di waktu seperti itu. Karena mungkin akan diaminkan malaikat sehingga Allah Ta’ala menerima dan mengabulkan do’anya.[]

Disalin dari Syarh Do’a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf Al-Qahthani, terbitan Darul Falah Jakarta, Hal. 543-544.


[1]     Diriwayatkan Al-Bukhari dalam Fathul Bari, (6/350) no. 3303; dan Muslim (4/2092) no. 2729.

Syarah Doa Seorang Musafir Untuk yang Mukim

أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ

“Kutitipkan kalian kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.

Dalam hadits ini disebutkan sabdanya Shallallahu Alaihi wa Sallam,

مَنْ أَرَادَ أَنْ يُسَافِرَ فَلْيَقُلْ لِمَنْ يُخَلَّفُ…

“Siapa saja yang hendak bepergian hendaknya mengucapkan kepada siapa saja yang akan ditinggalkan …..”

Ungkapan فَلْيَقُلْ لِمَنْ يُخَلَّفُ ‘hendaknya mengucapkan kepada siapa saja yang akan ditinggalkan’, yakni dari para keluarganya dan orang-orang yang dia cintai.

Ungkapan أَسْتَوْدِعُكُمُ ‘titipkan kalian kepada Allah’, kumohonkan penjagaan untuk kalian semua kepada Allah Ta’ala. Kujadikan kalian semua dalam penjagaan dan pemeliharaan Allah Ta’ala.

Ungkapan وَدَائِعُهُ ‘semua titipan pada-Nya’ adalah bentuk jamak dari kata وَدِيْعَة yang aslinya merupakan nama bagi harta yang tertinggal pada seseorang. Dari kata وَدَعَ yang artinya ‘meninggalkan’.[]

Disalin dari Syarah Do’a & Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf al-Qathtani, hal. 513-514 Terbitan Darul Falah, Jakarta.


[1]    Ahmad. (2/403), Ibnu Majah. (2/943). no. 2825. Lihat Shahih Ibnu Majah. (2/133).

Syarah Takbir Ketika Melontar Jumroh

وَيُكَبِّرُ كُلَّمَا رَمَى بِحَصَاةٍ عِنْدَ الْجِمَارِ الثَّلاَثِ، ثُمَّ يَتَقَدَّمُ، وَيَقِفُ يَدْعُو مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ، رَافِعًا يَدَيْهِ بَعْدَ الْجَمْرَةِ اْلأُوْلَى وَالثَّانِيَةِ. أَمَّا جَمْرَةُ الْعَقَبَةِ فَيَرْمِيْهَا وَيُكَبِّرُ عِنْدَ كُلِّ حَصَاةٍ وَيَنْصَرِفُ وَلاَ يَقِفُ عِنْدَهَا

“Beliau bertakbir pada setiap kali melemparkan tiga jamrah dengan batu kecil, kemudian beliau maju dan berdiri untuk berdo’a dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya, setelah melemparkan jamrah yang pertama dan kedua. Adapun untuk jamrah aqabah, beliau melempar dan bertakbir. Beliau tidak berdiri di sana, tapi langsung pergi.”[1]

Perawi hadits ini adalah Shahabat Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma.

Baca pos ini lebih lanjut

Syarah Doa di Hari Arafah

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Do’a yang paling utama adalah di hari Arafah. Dan sebaik-baik apa yang aku dan para nabi sebelumku baca pada hari itu adalah:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu’[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abdullah bin Amr bin Al-Ash Radhiyallahu Anhuma.

Ungkapan خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ ‘Do’a yang paling utama adalah di hari Arafah, yakni karena Allah mengagungkan balasannya dan segera mengabulkannya. Yang dimaksud bahwa sebaik-baik do’a adalah do’a di hari Arafah adalah apa pun do’anya.

Ungkapan وَخَيْرُ مَا قُلْتُ ‘Dan sebaik-baik apa yang ak baca’. Ini adalah isyarat yang menunjukkan sesuatu yang bukan do’a. Maka, tidak perlu menjadikan apa-apa yang kukatakan’ artinya ‘aku berdo’a‘. Bisa saja yang dimaksud adalah dzikir berdasarkan do’a-do’a itu karena sangat disukai adanya pujian kepada Allah sebelum do’a. Wallahu A’lam.[]

Disalin dari Syarah Do’a & Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf al-Qathtani, hal. 572-573, Terbitan Darul Falah, Jakarta.


[1]    At- Tirmidzi. no. 3585; dan dihasankan Al-Albani dalam Shahih At-Tirmidzi (3/184); dan Al-Ahadits Ash-Shahihah, (4/6).

Syarah Doa di Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad

رَبَّنَا آتِنَا فِي اَلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اَلْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ اَلنَّارِ

“Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (Al-Baqarah: 201)[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abdullah bin As-Saib Radhiyallahu Anhu.

Ungkapan رَبَّنَا آتِنَا Wahai Rabb kami, berilah kami.

Baca pos ini lebih lanjut

Syarah Takbir Ketika Tiba di Rukun Aswad

طَافَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْبَيْتِ عَلَى بَعِيْرٍ كُلَّمَا أَتَى الرُّكْنَ أَشَارَ إِلَيْهِ بِشَيْءٍ عِنْدَهُ وَكَبَّرَ

“Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam melakukan thawaf di Baitullah, di atas unta, setiap datang ke Rukun Aswad (tiang Ka’bah yang terdapat Hajar Aswad), beliau memberi isyarat dengan sesuatu yang dipegangnya dan bertakbir”[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma.

Ungkapan الرُّكْنَ rukun, yaitu tempat yang di dalamnya Hajar Aswad.

Ungkapan بِشَيْءٍ عِنْدَهُ ‘dengan sesuatu yang dipegangnya’, yaitu tongkat yang bengkok ujungnya. []

Disalin dari Syarah Do’a & Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf al-Qathtani, hal. 553, Terbitan Darul Falah, Jakarta.


[1]    Al-Bukhari dalam  Fathul Bari, (1/476).  no.   1612.

Bagaimana Orang Ihram Bertalbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

“Aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu. Aku memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga kerajaan, tiada sekutu bagi-Mu.” (Muttafaq alaih)[1]

Shahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma.

Ungkapan لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ ‘aku memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu’. Artinya, jawaban setelah jawaban dan keharusan untuk selalu taat kepada-Mu. Dikatakan, “Arah dan tujuanku hanyalah kepada-Mu.” Dikatakan pula, “Aku tinggal untuk memenuhi panggilan-Mu dan taat kepada-Mu.” Dikatakan pula, “Mendekatkan diri dan taat kepada-Mu.”[]

Disalin dari Syarah Do’a & Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad dengan Korektor Syaikh Dr. Sa’id bin Ali Wahf al-Qathtani, hal. 552, Terbitan Darul Falah, Jakarta.


[1]    Al-Bukhari dalam  Fathul Bari, (3/408).  no.   1549; dan Muslim. (2/841). no. 1184.

Keutamaan 2 Ayat Terakhir al-Baqarah

Keutamaan Membaca 2 Ayat Terakhir
Surat Al-Baqarah di Malam Hari

عَنْ أَبِى مَسْعُدٍ الْبَدْرِىِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهَ صلى الله عليه وسلم: الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ مَنْ قَرَأَهُمَا فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Dari Abu Mas’ud al-Badri رضي الله عنه dia berkata bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah, barang siapa membacanya di malam hari, niscaya dua ayat tersebut akan mencukupinya”. (HR. al-Bukhari no. 3786 dan Muslim no. 807 dan 808)

Hadits agung ini menunjukkan keutamaan besar dua ayat tersebut dan sekaligus anjuran membacanya di malam hari, karena itu merupakan faktor terpeliharanya seorang hamba dari segala keburukan dan dipermudah memperbanyak kebaikan. (Lihat Faidhul Qadir 6/197)

Hadits ini didukung oleh hadits shahih lainnya, malaikat memberi salam dan berkata kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم: “Bergembiralah engkau (wahai Rasulullah) dengan dua cahaya yang diberikan (oleh Allah) kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelummu, (yaitu) surah al-Fatihah dan penutup (dua ayat terakhir dari) surah al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu hurufpun dari keduanya kecuali (semua) akan diberikan kepadamu”. (HR. Muslim no. 806)

Baca pos ini lebih lanjut

Amalan Bila Bermimpi Buruk

Apabila seseorang bermimpi buruk atau mimpi yang tidak disukai, maka hendaklah ia:

  1. Meludah kecil ke kiri tiga kali. [1]
  2. Meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan syaitan dan kejelekan mimpinya, tiga kali.[2]
  3. Tidak membicarakan mimpinya kepada orang lain. [3]
  4. Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur).[4]
  5. Berdiri dan melakukan shalat bila ia mau.[5]


[1] HR. Al-Bukhari no. 5747 dan Muslim no. 2261 (2) dari Abu Qatadah رضي الله عنه.c
[2]
HR. Muslim no. 2261 (4) dari Abu Qatadah رضي الله عنه.c
[3]
HR. Muslim no. 2261 (3 dan 4), dari Abu Qatadah رضي الله عنه dan no. 2263 dari Abu Hurairah رضي الله عنه.c
[4]
HR. Muslim no. 2262
[5]
HR. Muslim no. 2263

Disalin dari Kumpulan Do’a dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas