Syarah Doa Ketika Terkejut
25/06/2014
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ
“Tiada Tuhan Yang berhak disembah, kecuali Allah.”[1]
Shahabiyah yang meriwayatkan hadits ini adalah Zainab bintu Jahsy Radhiyallahu Anha.
Seutuhnya hadits ini adalah ucapannya Radhiyallahu Anha bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam datang kepadanya dengan terkejut sehingga mengucapkan,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرٍّ قَدْ اقْتَرَبَ، فُتِحَ الْيَوْمَ مِنْ رَدْمِ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، مِثْلُ هَذِهِ وَحَلَّقَ بِإِصْبَعِهِ الْإِبْهَامِ وَالَّتِي تَلِيهَا، فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ، قَالَ: نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ
“Tiada Tuhan selain Allah. Kecelakaan bagi orang Arab karena keburukan yang sangat dekat. Pada hari ini dibukakan Benteng Yajuj dan Majuj seperti ini -dan beliau memberi isyarat dengan jari jempol dan telunjuknya-. Maka, kukatakan, ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan celaka (diadzab) sedangkan di tengah-tengah kami orang-orang shalih? Beliau menjawab, ‘Ya, jika telah banyak keburukan’.”
Ungkapan فَزَعٌا ‘karena terkejut‘, dengan kata lain, ketakutan.