Syarah: Doa Setelah Wudhu (3)
11/10/2012
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
” Mahasuci Engkau ya Allah, aku memuji kepada-Mu. Aku bersaksi, bahwa tiada Ilah Yang hak disembah selain Engkau. Aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.”[1]
Shahabat yang merawikan hadits ini adalah Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu Anhu.
Ungkapan سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ‘Mahasuci Engkau ya, aku memuji kepada-Mu‘, سُبْحَانَ ‘Mahasuci‘ adalah ism yang diposisikan pada fungsi mashdar, yaitu التَّسْبِيْحُ .Dia manshub adalah karena kata kerja yang disembunyikan, aslinya adalah, أُسَبِّحُكَ تَسْبِيْحَا ‘aku sucikan engkau dengan sesuci-sucinya.” Dengan kata lain, aku jauhkan Engkau dari segala keburukan dan kekurangan. Dikatakan pula, aslinya adalah أُسَبِّحُكَ تَسْبِيْحَا مُقْتَرِنًا بِحَمْدِكَ ‘ aku sucikan Engkau dengan sesuci-sucinya yang dibarengi dengan pujian untuk Anda’.